BE A LEADER NOT A BOSS
Kritik pedas itu seakan sudah biasa dikumandangkan oleh siapa saja yang ingin mengkritik dan atas ketidak puasannya terhadap gaya kepemimpinan yang dijalaninya. Sehingga dari ketidak puasan itu menimbulkan gejolak hati yang mungkin tidak berkesudahan apabila tidak "ledakkan" melalui kritikan. Rasionalnya adalah pemimpin itu adalah orang yang mengajak bukan mendesak. Karena begitulah kata Gus Mus salam satu kesempatan. Pemimpin menurut saya harus mampu memberikan pelajaran dan memberikan keteladanan dan bukan membiarkan kesalahan bawahannya ketika bersalah dalam bekerja. Pemimpin itu memberikan edukasi, pembinanaan, pembimbingan dan pendampingan. Itulah sejatinya pemimpin. Pemimpin jangan dikonotasikan sebagai penguasa, karena jika hal itu dikonotasikan sebagai penguasa, maka yang terjadi adalah ketidak seimbangan antara pemimpin dan yang dipimpin. Sebab hal yang demikian akan menimbulkan gejolak horisontal dan vertikal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar